Senin, 27 Januari 2014

~PAGIKU DINGIN~

Pagi yang begitu dingin menyelimuti raga ini,
angin yang berhembus diantara ranting dan dedaunan,
mengisahkan kesedihan dari sebuah kesunyian,
yang terenggut kesuciannya oleh suara-suara indah dari binatang jalanan…

Pagi yang begitu dingin,
kebutaan hari yang menyenandungkan cerita,
tentang kebangkitan dan kematian,
kebangkitan bagi cahaya terang dan musnahnya kegelapan.
  
Pagi yang begitu dingin,
tegar menantang matahari yang menyirami bumi ini dengan sinarnya,
yang menyapa para penghuni pagi dengan kehangatannya,
dan menghidupkan kembali insan manusia.
  
Pagi yang begitu dingin menghempaskan kerinduan,
merpati cinta mengepakkan sayapnya,
menyambut bergantinya hari yang baru,
menebarkan bulu-bulu asmara diantara kita.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar